Ada banyak hal didunia ini yang seharusnya menjadi alasan untuk kita
bersyukur. Ketika kita bangun dan masih bisa bernafas seharusnya menjadi
motivasi diri untuk bersyukur. Ketika kita masih diberi rizki untuk
bisa makan juga merupakan sesuatu yang harus disyukuri. Termasuk ketika
kita ditinggal kekasih karena bersyukurlah karena pasti Tuhan akan
mengganti dengan yang lebih baik dan lebih pantas untuk kita.
Betapa banyaknya kita mengeluh dengan segala kekurangan kita tapi kita
tidak pernah mau semenit saja merenungkan kelebihan yang diberikan Tuhan
untuk kita. Kita selalu takut dengan keadaan kita sekarang. Takut
dengan kemiskinan kita sekarang, takut mendapat nilai jelek dan takut
hidup dalam kesengsaraan sehingga harus melakukan cara - cara salah yang
dihalalkan.
Seandainya kita berpikir betapa banyak orang diluar sana yang tidak
seberuntung kita. Seberapa banyak orang diluar sana yang nasibnya bahkan
lebih buruk dari kita. Kebahagiaan pada dasarnya di ukur dari sebearapa
besar kita mensyukuri segala yang kita miliki bukan selalu mengeluh
yang akan membebani pikiran kita.
Coba kita lihat orang - orang yang memiliki keterbatasan fisik diluar
sana. Apakah mereka akan mengeluh dengan segala kekurangan mereka. Jika
mereka mengeluh dan terus mengeluh mungkin kebahagiaan itu tak akan
mereka dapatkan. Mereka tetap selalu mensyukuri keadaan mereka meskipun
mereka tidak ingin memiliki fisik seperti itu.
Sekarang apalagi yang kita permasalahkan dari hidup kita. Bersyukur akan
membuat baik hidup kita dan mengeluh akan menjadi beban hidup kita
semakin bertambah.