Tuesday, April 21, 2015

Pendiri Microsoft Dirikan Perusahaan Antariksa

CALIFORNIA - Industri pesawat luar angkasa menjadi hobi baru yang akan ditekuni para miliarder dunia di abad ke-21 ini. Menyusul kesuksesan Elon Musk yang mendirikan Space X, kini salah satu pendiri atau Co-Founder Microsoft, Paul Allen, mengumumkan akan mendirikan Vulcan Aerospace.
Nama yang didirikan sudah mewakili bahwa perusahaan tersebut akan bermain dalam industri antariksa. Hal tersebut juga terbukti dengan visi perusahaan yang akan menempatkan satelit ke luar angkasa dengan pesawat luar angkasa kembangan mereka sendiri, yang diklaim berukuran lapangan sepakbola.

Ukuran pesawat tersebut memiliki bentang sayap sekira lebih dari 117 meter, sehingga bisa membantu mengorbitkan satelit pada orbit rendah Bumi. Vulcan Aerospace diumumkan akan bekerjasama dengan Stratolaunch System, perusahaan komersial yang berdiri sejak 2011.
Stratolaunch akan membuat pesawat luar angkasa, sementara Vulcan Aerospace membantu untuk memulai mereka dalam hal desain dan teknologi. Seperti diketahui, Paul Allen bersama Bill Gates telah mendirikan Microsoft pada tahun 1975 dan dirinya terhitung memiliki saham sekira USD17,5 miliar.

"Arsitektur baru ini akan memperluas misi dan fleksibilitas operasional dengan decoupling layanan peluncuran, sehingga tidak tergantung pada rentang peluncuran tanah tradisional," kata Chuck Balok, presiden Vulcan Aerospace dalam posting blog resmi miliknya.
(ahl)