Gempuran smartphone semakin menghiasi pasar ponsel Indonesia. Smartphone
yang laris manisvpun kini menyasar pasar middle-end. Ini sesuai dengan
karakter pasar selular Indonesia yang berbentuk kerucut membesar ke
bawah, pasar smartphone juga mengikuti karakter tersebut. Di puncak
adalah smartphone premium dengan harga yang wah sekitar 8 juta-an. Sedangkan kini yang menggeliat hebat adalah pasar smartphone middle-end
yang didominasi harga sekitar Rp2 juta-an. Di kelas ini misalnya ada
BlackBerry Z3, Asus ZenPhone 5 dan sebagainya. Tentu dengan banyaknya
smartphone tersebut, sebagian konsumen akan bingung memilihnya. Terlebih
semuanya menawarkan berbagai fitur yang memikat hati. Berikut ini
beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli
smartphone.
Resolusi dan Ukuran Layar
Layar menjadi prioritas utama saat konsumen mau membeli smartphone. Karena di sinilah sentra dari aktivitas sehari-hari saat berinteraksi dengan ponsel. Terlebih, sekarang ini smartphone layar sentuh semakin mendominasi pasar dibanding yang memakai keypad. Praktis, semua kegiatan mulai dari mengakses menu, mengetik, membaca, melihat video, dan sebagainya berlangsung hanya di layar. Untuk itu, saat akan membeli ponsel, pastikan kualitas layarnya memadai.
Kebanyakan smartphone menengah ke atas mengandalkan layar besar dengan resolusi Full HD dengan density tinggi untuk menyajikan atraksi visual yang menakjubkan. Tapi jika bujet Anda terbatas, setidaknya pilih resolusi layar minimal 480 x 800 pixel dengan ukuran layar paling kecil 4 inchi. Sebisa mungkin, pilih yang jenis layarnya IPS LCD Capacitive. Lebih baik lagi jika ada proteksi pada layar semisal memakai Corning Gorilla Glass. Sudah banyak smartphone terjangkau yang memiliki fitur seperti itu.
Dapur Pacu
Setelah melihat sisi luar, maka konsumen perlu untuk mengetahui sisi dalamnya yang mengutip istilah media otomotif bagian dapur pacunya. Pada smartphone, dapur pacu berarti bagian hardware yang berfungsi untuk melakukan pemrosesan dan pengelolaan, yaitu CPU dan GPU yang berdiri di atas chipet. Ada beberapa manufaktur chipset yang terkenal seperti MediaTek yang sering dipakai pada smartphone murah, Qualcomm Snapdragon yang dikenal handal dan biasa dipakai ponsel mahal, Exynos yang dipakai pada beberapa smartphone premium Samsung, Intel yang baru masuk ke industri mobile setelah sekian lama berkutat di komputer, dan sebagainya. Selain itu, yang tak kalah penting adalah RAM (Random Access Memory) yang merupakan ruang memori untuk menjalankan aplikasi. Semakin tinggi CPU dan besar RAM, secara teori akan semakin cepat kinerja smartphone tersebut. Jika ingin membeli smartphone yang bisa bekeja dengan lancar saat menjalankan aplikasi-aplikasi terkini, saran kami pilihlah dengan spesifikasi minimal prosesor (CPU) Dual Core 1GHz dengan RAM 1GB.
Sistem Operasi
Jika prosesor adalah pusat kendali dari sisi hardware, maka sistem operasi adalah otak smartphone di sisi software. Para pemilik platform terus menerus mengembangkan sistem operasi miliknya. Saat ini Android milik Google telah memasuki versi Android 4.4.2 KitKat, kemudian BlackBerry versi 10.2, Windows Phone versi 8, dan Apple yang sebentar lagi meluncurkan iOS versi 8.0 ke konsumen. Sebaiknya, pilih smartphone yang sistem operasinya paling baru. Karena sistem yang baru biasanya merupakan hasil perbaikan dari generasi sebelumnya yang disertai dengan banyak fitur-fitur baru. Jika ponsel yang dipilih masih memakai yang lama, coba tanyakan ke penjualnya apakah bisa diupgrade ke versi yang lebih baru atau cek di website resmi vendor. Setidaknya, pilih yang masih belum ketinggalan. Sebagai contoh untuk Android memakai versi 4.0 Ice Cream Sandwich atau 4.2/4.3 Jelly Bean.
Kamera
Fitur kamera smartphone kini semakin diminati. Karena kamera merupakan modal utama untuk merekam setiap momen. Terlepas dari pengguna adalah pecinta fotografi atau tidak, fitur ini sangat diperlukan. Bagi yang aktif di jejaring sosial, berbagi dalam bentuk visual menjadi lebih menarik daripada sekadar teks panjang. Kemudian merebaklah tren selfie (self photographie), foto kuliner, traveling, dan sebagainya yang semuanya bisa dilakukan dari ponsel. Saran kami, spesifikasi minimal adalah kamera utama di kisaran 5MP disertai LED Flash dan kamera sekunder 1 MP. Namun, banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hasil foto terutama sensor lensa kamera dan prosesor pengolah gambar. Anda bisa mengetahui kualitasnya dengan membaca review di media seperti SELULAR.
Baterai
Smartphone Anda canggih, tetapi jika kapasitas baterainya kecil dan sangat boros, percuma saja. Maka, kapasitas bateri menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan saat akan membeli ponsel. Idealnya, dengan fitur yang makin kaya dan prosesor makin cepat, smartphone memiliki kapasitas lebih dari 2.000 mAh. Setidaknya, baterai dengan daya tampung minimal 1.500 mAh masih cukup memenuhi kebutuhan. Lebih bagus lagi jika ponsel memiliki fitur power saving atau menginstall aplikasi jika tidak ada. Karena akan menghemat konsumsi daya. Selain itu, Anda juga bisa membeli aksesori daya tampung cadangan atau yang lebih dikenal power bank dengan kualitas bagus.
Jaringan
Smartphone didesain sebagai perangkat mobile internet yang memberi kenyamanan dalam mengakses berbagai layanan online baik itu jelajah web, cek email, berkirim pesan instant, akses jejaring sosial dan sebagainya. Maka dari itu, pengguna harus memperhatikan dukungan koneksi jaringan pada smartphone. Jangan membeli yang hanya mengandalkan koneksi Wi-Fi karena akan menyusahkan saat ingin mengirim pesan atau membaca email yang penting. Kecuali jika itu adalah smartphone kedua yang tujuannya bukan untuk koneksi data atau sudah memiliki perangkat mobile router. Selain itu, jangan membeli yang hanya dibekali koneksi 2G (GPRS / EDGE) karena koneksinya sangat lambat. Koneksi 3G atau yang setara dengannya (CDMA EVDO Rev A) adalah syarat minimal jika ingin nyaman memakai smartphone.
Kapasitas Storage
Memori adalah tempat untuk menyimpan seluruh data Anda. Semakin besar memori, tentu semakin banyak data yang bisa ditampung di dalamnya. Kaitannya dengan memori, saat ini ada dua jenis ponsel yang hanya punya memori internal saja dan ada yang menyediakan slot micro SD. Jika smartphone tidak memiliki micro SD, maka wajib untuk memilih yang kapasitasnya besar yakni minimal 16 GB. Sedangkan untuk yang punya slot micro SD, paling tidak pilih yang memiliki memori internal minimal 4GB. Hal ini karena tidak semua data bisa tersimpan di slot micro SD terutama pada aplikasi tertentu yang berhubungan dengan sistem.
Merek dan Layanan Purna Jual
Produsen ternama biasanya akan menjaga kualitas produknya. Meski sedikit lebih mahal dengan spesifikasi yang sama, tetapi smartphone dari merek ternama lebih memberikan kenyamanan karena kualitasnya sudah terjamin. Selain itu, yang tak kalah penting adalah dalam hal layanan purna jual. Pilih ponsel yang layanan purna jualnya bagus. Untuk mengetahui, bisa dengan browsing di internet membaca testimoni para pengguna.
Harga
Harga menjadi salah satu faktor penentu seseorang memutuskan untuk membeli smartphone, terutama untuk kelas menengah ke bawah. Beda Rp 100 ribu saja cukup berarti. Agar bisa membandingkan harga smartphone yang akan dipilih, Anda bisa membaca ‘Buyers Guide’ dari media telekomunikasi seperti Majalah SELULAR dan Tabloid HandPhone. Situs Selular.co.id juga menyediakan menu panduan harga yang interaktif.
Sumber : Majalah Selular Edisi Juli 2014