Survei dari Women’s Health dan Kongres Ahli Obstetri dan Ginekolog Amerika (ACOG), mencoba mencari tahu berapa banyak wanita yang kenal dengan anatomi alat kelamin mereka sendiri. Namun sayangnya, tidak banyak yang paham.
Saat otak Anda merespons pada rangsangan tertentu, pembuluh darah akan melebar dan membuka aliran darah ekstra. Peningkatan sirkulasi memicu sekresi alami Miss V, yaitu pelumas yang terdiri dari protein dan asam amino. Saat itu, ribuan ujung saraf di daerah Miss V yang paling sensitif pun menyala.
Jaringan di klitoris juga mulai membengkak dan kaku. Saat Anda terangsang, klitoris dapat membesar hingga tiga kali lipat. Dengan demikian, dibutuhkan beberapa saat untuk klitoris kembali menyusut. Salah satunya, Anda mungkin akan cukup kesulitan saat buang air.
Pada sepuluh persen wanita, kontraksi otot dasar panggul selama orgasme dapat mendorong beberapa tetes urin keluar dari uretra. Namun, jangan cemas, bagaimanapun ‘ejakulasi’ wanita tidak melalui urinasi seperti pada pria. Seperti yang dilansir dari Womenshealth.
(Sumber:http://lifestyle.okezone.com/read/2014/12/01/481/1073135/apa-yang-terjadi-saat-miss-v-terangsang)